RESENSI NOVEL "THE DA VINCI CODE" | LILAC MOON
Resensi
Novel ‘The Da Vinci Code’
Judul
: The Da Vinci Code
Pengarang
: Dan Brown
Penerbit
: Penerbit Bentang
Tahun
Terbit : 2003
Dimensi
: 18cm
Halaman
: 678 hlm
ISBN :
978-602-8811-84-2
Sinopsis
Jacques
Sauniere adalah seorang ahli simbologi dan curator seni dari museum louvre,
Paris – Perancis. Ia ditemukan meninggal di museumnya dengan tubuh telanjang
bulat membentuk sebuah simbol Vitruvian man -lukisan karya Leonardo da vinci-
dan perut yang dilukis simbol pentakel menggunakan darahnya sendiri pada jam
23.00 malam. Di sampingnya, tertulis juga pesan ‘PS. cari Robert Langdon’ dan
sebuah simbol pentakel yang lebih besar mengelilingi tubuhnya. Sebelum
meninggal, ia mempunyai janji untuk bertemu dengan seorang simbolog terkenal
dari Universitas Harvard yang kebetulan sedang dalam jadwal ceramahnya di
Paris.
Bezu
fache, seorang kepala kepolisian DCPJ (Direction Centrale Police Judiciaire)
yang menyelidiki kasus ini, meminta Robert Langdon untuk menyelidiki
simbol-simbol yang terdapat pada Jacques Sauniere. Fache sebenarnya mencurigai
Langdon, dan telang menghapus pesan ‘PS. cari Robert Langdon’ di lantai
tersebut demi membuat penyidikan secara tidak langsung tersebut berjalan dengan
lancar. Tapi ditengah-tengah penyidikan, salah seorang agen kriptologi dari
DCPJ dengan lihai memberi tahu Langdon yang sebenarnya tentang maksud Bezu
Fache tersebut. Kriptolog tersebut adalah Sophie Neveu, cucu dari Jacques Sauniere.
Langdon
mempercayai ucapan Sophie tersebut. Dengan bantuannya ia lalu melarikan diri
dari incaran Fache. Fache pun tak segan langsung menjadikannya tersangka dan
buronan. Pemberitaannya pun segera menyebar di media. Bersama Sophie, ia memulai petualangan untuk
memecahkan pesan tersembunyi di balik simbol-simbol dari kematian Jacques Sauneire tersebut, yang kemudian membawa mereka pada
fakta bahwa Saunire adalah seorang mahaguru dari organisasi rahasia bernama
biarawan sion. Organisasi ini mempunyai misi untuk membawa rahasia besar
tentang Holy Grail (atau yang biasa disebut Piala Suci) secara lisan. Holy Grail
sendiri menyimpan fakta besar mengenai kehidupan Jesus Christus dan Maria
Magdalena. Selain mereka, ada juga organisasi Kristen ‘Opus Dei’, yang sangat
mengincar Holy Grail secara diam-diam.
Di
tengah kebuntuan mereka dalam memecahkan kode untuk membuka Cryptex –benda
seukuran botol mineral yang menyimpan peta letak Holy Grail-, mereka mendatangi
seorang ahli sejarah kaya asal London yang juga penggila Grail, Leigh Teabing. Disana
Teabing menjelaskan bahwa Piala Suci bukanlah sebuah cawan tetapi sebuah makam
yang berisi tulang-tulang Maria Magdalena, mereka bertiga akhirnya meninggalkan
Negara tersebut dengan pesawat pribadi Teabing. Bersama tawanan mereka yang
bernama Silas –seorang aanggita Opus Dei yang ternyata keduanya bergerak di
bawah perintah seseorang yang disebut sang guru, dan mencoba untuk mengambil
Cryptex tersebut-.
KELEBIHAN
:
Kelebihan
pada novel ini adalah bisa dikatakan sangat sempurna dalam berbagai aspek. Saya
juga menyetujui bahwa karya Dan Brown yang satu ini adalah salah satu novel
cerdas. Kalau dilihat dari segi ceritanya, Dan Brown telah berhasil menunjukan
kepiawaiannya dalam mengolah sejarah dan teori konspirasi yang ada. Di sajikan
dengan bahasa yang baku dan mudah di mengerti oleh setiap pembacanya. selain
itu, pergerakan ceritanya yang sangat cepat membuat kita yang membacanya akan
merasakan petualangan yang sangat menegangkan, mencekam, sekaligus menantang
kecerdasan.
KEKURANGAN :
Walaupun
tidak banyak kekurangan yang ada pada novel ini, saya akan membahas beberapa
saja. Seperti, dalam percetakan dimana bukunya dicetak tidak seperti buku
lainnya yang lebar. Buku ini di cetak dengan ukuran yang lebih kecil sehingga
halamannya terlihat sangat banyak.
Dan
sebenarnya novel ini juga mendapat banyak kontoversi dari berbagai belah pihak, positif maupun negative. Hal ini dikarenakan novel ini mengandung teori dari
Kristenitas. Namun novel ini terlaris pada tahun 2009, bahkan cerita dari The
Da Vinci Code ini telah diadaptasi ke film layar lebar.
Novel ini benar-benar
menunjukan kesempurnaan.
By. LILAC MOON
Comments
Post a Comment