RESENSI NOVEL VAMPIRE FLOWER 2 | LILAC MOON

By. mintealib


RESENSI NOVEL “VAMPIRE FLOWER 2”




Judul                           : Vampire Flower 2
Pengarang                   : Shin Ji Eun
Penerbit                       : Penerbit Haru
Tahun terbit                 : 2013
Cetakan                       : pertama, September 2015
Tebal                           : 508 hlm
Dimensi                       : 20 cm
Genre                          : fantasi
Nomor Edisi Terbit     : ISBN 978-602-7742-54-3



Sinopsis

“Warna kelopak bunga itu lebih merah dibanding darah, wanginya, begitu kuat sehingga mampu mengikat vampir mana pun.
Jika seseorang memiliki bunga itu, maka ia akan meduduki posisi paling tinggi diantara vampir-vampir yang lain.”

Kang Seo Yeong pikir setelah menemukan ‘Bunga Vampir’ hidupnya akan lebih tenang. Namun, ternyata permasalahan baru dimulai : ia mulai jatuh cinta pada Louvrei, vampir yang berkeinginan menjadi lord, posisi tertinggi di dunia vampir.
Tidak akan ada manusia yang bisa menjadi pengantin wanita vampir, kecuali ia minum darah si  vampir. Namun, meminum darah vampire bisa membuat Seo Yeong kehilangan nyawanya.
Haruskah ia mempertahankan cintanya, apalagi saat  mengetahui Louvrei juga memiliki perasaan yang sama?
“Kalau ini adalah cinta… .aku akan menjagamu selamanya agar tidak ada seorng pun yang berani mengganggumu.”


Kelebihan :
Dalam buku vampir flower kedua membuat saya yang membaca buku ini akan menjadi ketagihan akan jalan ceritanya yang tidak terduga, ketika kalian membacanya kalian juga sama akan merasakan hal yang sama. Dalam buku yang kedua ini juga banyak menampilkan kisah-kisah romantis antara Seo Yeong dan Louvrei, yang dalam buku tersebut juga dikisahkan bahwa Seo Yeong mempunyai rasa cinta terhadap Louvrei. Cerita dalam buku ini juga akan membuat kalian kaget dengan kebenaran-kebenaran yang sebelumnya belum terungkap di buku Vampire Flower 1.

Kekurangan :
Kekurangan dalam novel ini adalah bahasanya yang masih menggunakan penggalan kata berbahasa korea, tetapi tidak apa-apa karena setiap kata yang berbahasa korea dibawah halaman pada buku ini di beritahukan artinya. 




By. LILAC MOON

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resensi 'The Seven Husbands of Evelyn Hugo': Kisah Hidup yang Penuh Drama

By. mintealib
 Judul Buku: The Seven Husbands of Evelyn Hugo Penulis: Taylor Jenkins Reid Buku "The Seven Husbands of Evelyn Hugo" ini benar-benar keren! Ini adalah cerita yang nggak bakal kamu lupakan begitu saja. Cerita dimulai ketika seorang penulis muda bernama Monique Grant mendapatkan tugas luar biasa untuk mewawancarai Evelyn Hugo, seorang ikon Hollywood yang misterius. Evelyn akhirnya memutuskan untuk berbicara dan menceritakan seluruh kehidupannya yang penuh dengan drama, glamor, dan juga hal-hal yang sedih. Evelyn Hugo adalah karakter yang benar-benar kompleks, dan kamu akan merasa seperti dia adalah temanmu sendiri. Buku ini membahas topik-topik serius seperti cinta, identitas, dan apa yang harus kita korbankan untuk mencapai tujuan kita dalam hidup. Tapi jangan khawatir, bukunya juga penuh dengan drama, romansa, dan ketegangan yang membuat kamu terus ingin membacanya. Taylor Jenkins Reid benar-benar mengambilmu ke dalam dunia Hollywood zaman dulu dengan cara yang sangat hidup.
Read more

3 Novel Karya Dan Brown Yang Nggak Kalah Seru Dari The Da Vinci Code

By. mintealib
Image
Dan Brown   adalah seorang penulis  novel  yang terkenal dengan  The Da Vinci Code . Karyanya telah dicetak dan dialih-bahasakan ke dalam 40 negara di dunia. Selain The Da Vinci Code, Dan Brown jugs memiliki buku-buku yang tidak kalah seru. Berikut di bawah ini. Angels and demon      Buku yang diterbitkan pada tahun 2000 ini adalah novel yang pertama kali memperkenalkan tokoh Robert Langdon, yang juga merupakan tokoh utama dari novel Dan Brown yang berjudul The Da Vinci Code. Buku ini menceritakan tentang konflik yang terjadi antara organisasi kuno yaitu illuminati dengan Gereja Katolik Roma. Langdon yang merupakan seorang ahli symbol, mencoba untuk menghentikan illuminati yang ingin menghancurkan Kota vatikan dengan sebuah “Antimateri” atau bisa disebut sebagai energi alternatif masa depan, yang dapat menimbulkan efek negatif, yaitu sebagai senjata pembunuh masal. Novel ini juga sudah dijadikan sebuah film dengan judul yang sama, dimana sang tokoh utama, Robert Langdon diperankan ol
Read more