RINGKASAN 'RED RISING' by. PIERCE BROWN || LILAC MOON



RED RISSING


Mars adalah tempat tinggal para kaum Merah berada. Kaum Merah adalah golongan paling bawah yang berada di Mars. Selain itu, ada golongan yang lebih tinggi dari pada kaum Merah, yaitu kaum Kelabu, pink, hijau, putih,  dan yang paling tinggi adalah kaum Emas. Kaum Emas adalah golongan yang paling tinggi diantara kaum yang lainya, kaum yang membuat semua peraturan yang berada di Mars, kaum yang memberi perintah kepada kaum yang berada di bawahnya. Kebalikannya, kaum Merah adalah kaum perintis dan kaum yang paling rendah,  yang para penduduknya bekerja sebagai petambang di Mars untuk membangun sebuah tempat tinggal bagi para penduduk Bumi nanti. Kaum Merah terkenal dengan ciri khasnya yaitu rambut yang berwarna merah, mata yang berwana merah, fisik dari orang-orang tersebut yang sangat kurus hingga  tulang mereka terlihat dari bawah kulitnya dan juga mereka sangat suka menari dan bernyanyi.
Darrow adalah seorang anggota dari kaum Merah, dan ia juga bekerja di pertambangan sebagai Helldiver. Ketika dirinya pertama kali masuk ke dunia pertambangan ia masih sangat muda, ketika itu ia berumur tiga belas tahun. Darrow sudah tiga tahun bekerja sebagai Helldiver, dan sudah memiliki istri bernama Eo yang seumuran dengannnya yaitu enam belas tahun.
Darrow dan anggota keluarganya yang lain bekerja setiap hari di pertambangan. Suatu hari Darrow sedang masuk ke dalam lubang pengeboran dengan Frysuitnya untuk mendapatkan Laurel. Laurel berarti kemenangan, ketika Darrow mendapatkan Laurel maka akan ada lebih banyak kompor, selimut, makanan, dan minuman memabukan berwarna kekuningan yang diantarkan dari Bumi.
Pada saat Darrow berada jauh di dalam lubang, ia merasakan hawa panas yang menyentuh baju Frysuitnya. Pada saat itu Darrow ingin memindai kantong gas berbahaya yang berada di dalam lubang. Ia tetap melaksanakaan tugasnya walaupun tugas ini berbahaya dan juga bisa merenggut nyawanya. Setelah beberapa saat kemudian ia berhasil melakukannya, walaupun pada saat ia mengerjakannya Narol yaitu paman Darrow meneriakannya dari atas untuk berhenti karena sangat berbahaya. Ia sangat percaya diri bahwa kaum Merah lah yang akan mendapatkan Laurel. Setelah pulang dari bekerja Darrow pun pulang ke rumah dan menghampiri Eo, saat itu Eo ingin sekali marah tetapi ia menahannya karena setelah ini akan ada pesta yang biasa dilakukan. Pada saat pesta itu berlangsung, seseorang datang dan mengumumkan pemenang yang mendapatkan Laurel, Darrow sangat percaya diri ia akan mendapatkanya. Tetapi ia salah, yang mendapatkannya adalah kaum Kelabu. Kaum Kelabu sangat sering mendapatkan Laurel.
Kaum Merah terkejut mendengar hal itu, tetapi mereka tetap melaksanakan pesta sampai selesai. Eo pun mengajak Darrow keluar dari pesta itu untuk memberikan kejutan pada Darrow. Eo membawanya ke tempatnya bekerja, ternyata di balik tempat kerja Eo yang sangat keras ada tempat tersembunyi yang tidak diketahui Darrow, yaitu tempat yang sangat berbeda dengan wilayahnya yang berwarna merah. Tempat itu penuh dengan warna-warna yang pernah dilihatnya di HC. Tempat itu memiliki rerumputan yang berwarna hijau dan juga hewan yang beterbangan di atas kepalanya. Darrow dan Eo berbaring di rerumputan dan membicarakan tentang kebebasan tetapi Darrow tidak sependapat dengan Eo. Menurut Eo kaum Merah adalah budak yang mengikuti semua perintah dari kaum Emas, Darrow pun tidak sependapat dengan Eo, ia mengatakan bahwa kaum Merah adalah kaum perintis yang akan membuat Mars menjadi tempat yang layak untuk ditinggali oleh makhluk lainnya. Setelah perdebatan itu  Darrow dan  Eo keluar dari tempat itu, tetapi ketika ingin keluar ia tertangkap oleh kaum Kelabu karena sudah memasuki daerah terlarang
Karena kejadian itu mereka berdua terkena hukuman cambuk  yang juga disiarkan di HC dan juga di tonton oleh petinggi kaum Emas yaitu Nero au Augustus, ArchGovernor Mars. Darrow adalah orang pertama yang dicambuk, setelah itu Eo. Darrow yang melihat Eo dicambuk pada saat itu mengatakan bahwa ia ingin menggantikan posisi Eo, ia melihat muka Eo dan melihat raut muka yang menunjukan kemarahan bukannya kesakitan. Ditengah-tengah peroses pencambukan tiba-tiba Eo menyanyikan sebuah lagu terlarang. -Lagu terlarang tersebutlah yang menyebabkan ayah Darrow meninggal.- ArchGovernor yang melihat secara langsung Eo bernyanyi langsung memberikannya hukuman mati, yaitu hukuman gantung yang disaksikan oleh seluruh penduduk kaum Merah, tetapi pada saat itu hukumannya di perlihatkan di HC. Setelah Eo meninggal, keesokan harinya Darrow lah yang mendapatkan hukuman mati itu, ia digantung.
Darrow tidak mati. Ia dibawa oleh dua orang yang bernama Harmony dan Ralph. Darrow dibawa ke tempat yang mereka sebut rumah dan bertemu dengan Dancer. Mereka semua adalah Putra Ares, sekelompok teroris terkenal yang juga diketahui oleh Darrow. Darrow yang bingung dengan keadaan yang ada bertanya pada Dancer apa yang sedang terjadi dan mengapa dirinya masih hidup. Dancer menjawab bahwa ia ingin mengabulkan permintaan Eo dan mungkin seluruh kaum Merah tentang kebebasan. Darrow yang tidak mengerti bertanya apa maksudnya dan Dancer pun menjawab bahwa ia ingin Darrow berjuang untuk kebebasan kaum Merah dan menghancurkan kaum Emas. Darrow menentang gagasan untuk melawan Emas tetapi Dancer tak menyerah dan menunjukan sesuatu pada Darrow. Dancer membawa Darrow kesuatu tempat dan setelah sampai di tempat itu Darrow pun terkejut dalam diam saat melihat apa yang ada disekitarnya.
Darrow terkejut bukan main saat ia melihat apa yang ada di depannya. Bukannya melihat tanah yang merah dan gersang, Darrow malah melihat rerumputan yang berwarna hijau, binatang-binatang, gedung-gedung tinggi dan sudah ditempati oleh orang-orang golongan atas. Seperti Emas dan lain-lain. Selama ini Darrow dan kaumnya sudah dibohongi oleh Emas, ia dan kaumnya hanya dijadikan budak untuk orang-orang gologan atas. Setelah itu, ia bertanya  pada dancer apa yang harus dilakukannya. Dan Dancer pun menjawab bahwa Darrow akan memasuki institut, untuk menghancurkan Emas dari dalam. Dancer pun membawa Darrow untuk mengubah penampilannya agar terlihat sepertii Emas dan bukannnya Merah.
Dancer membawa Darrow ke sebuah tempat untuk menemui Mickey. Mickey seorang pemahat rupa dan ia adalah seorang Ungu. Dancer yang tidak berbasa-basi langsung mengeluarkan sebuah kotak tepat di hadapan Mickey. Mickey pun membuka kotak itu dan terkejut melihat isi di dalam kotak itu yang berupa sayap berwarna emas yang merupakan simbol dari kaum Emas. Dancer ingin Mickey mengubah penampilan Darrow menjadi seorang Emas. Setelah berpikir panjang Mickey pun menyetujuinya dan dengan segera memulai proses perubahan dari Merah menjadi Emas
Darrow menjalankan proses perubahan yang sangat lama dan menyakitkan, karena seluruh tubuh Darrow harus diubah. Seperti rambut, tulang, otot, muka, dan peghapusan lambang kaum Merah yang lama dan menggatikannya dengan lambang baru yaitu lambang Emas. Setelah menyelesaikan semua itu ia juga harus belajar tentang cara menunggang kuda, tata krama, dan juga cara bicara khas dari seorang Emas. Ketika sedang berlatih menunggang kuda ia terjatuh dan dihammpiri oleh seorang perempuan berambut emas yang pastinya adalah keturunan dari seorang Emas asli.
Sebelum Darrow resmi masuk institut, ia akan mengikuti berbagai macam tes, mulai dari tes mental dan kekuatan. Akhirnya Darrow resmi masuk institute dan berada di kelompok Mars. Di dalam House Mars Darrow memulai pertemanan dengan Cassius dan Julian, meraka adalah sepasang kakak beradik. Sebelum pembelajaran dimulai masuk lah Augustus sang ArchGovernor dan ia memberikan pidatonya. Ketika Darrow melihat Augustus ia menahan marah sampai dinding pipi dalam ia gigit hingga berdarah, dan akirnya seorang Proctor bernama Fitchner datang dan menyampaikan sebuah misi yang akan dilakukan besok.
Pada dini hari Darrow dibangunkan paksa oleh beberapa orang berbaju hitam, Darrow mengira ia sudah ketahuan tetapi nyatanya orang-orang berbaju hitam itu adalah seorang petugas dari House Mars. Darrow dibawa kesuatu tempat yaitu ruangan berwarna putih dan di tengah ruangan itu ada sebuah batu besar. Ketika di ruangan itu Darrow tidak sendirian, saudara Cassius –Julian- juga ditempatkan di tempat yang sama dengan Darrow.
Seorang Proctor datang dan menyampaikan bahwa yang bisa keluar ruangan hanya satu orang saja, dan itu artinya mereka berdua harus saling mengalahkan/saling membunuh. Darrow pun membunuh Julian dengan perasaan bersalah dan takut ketika ia akan menemui Cassius, ia takut dengan apa yang akan dilakukan oleh Cassius kalau sampai tahu bahwa Darrow lah yang telah membunuh saudaranya. Darrow berasumsi bahwa semua murid baru yang ada di House Mars juga seperti dirinya. Setelah Darrow selesai dengan Julian, Darrow keluar dari ruangan putih itu dengan berlumuran darah dan mencari ruangan lain yang menampung para pemenang dari pertandingan itu. Ketika Darrow sudah sampai keruangan itu ia bertemu dengan pemenang lainnya dan Darrow melihat Cassius sedang memasuki ruangan, Cassius yang melihat Darrow langsung melambaikan tangan dan menghampirinya. Ketika itu juga Cassius sedang mencari Julian dan tidak menemukannya . Proctor memasuki ruangan dan berkata bahwa yang barusan dilakukan adalah tahap seleksi, dan beberapa hari kemudian mereka semua akan mendapati pertarungan dengan House-house lainnya.
House Mars dan yang lainnya diantarkan ke medan pertarungan dan membawa mereka ke kastil masing-masing. House Mars yang dipimpin oleh Fitchner memberi tahu bahwa House Mars tidak memiliki apa-apa. Sedangkan, House Ceres mempunyai begitu banyak pasokan makanan. Fitchner berkata bahwa House Mars harus mencari makanannya sendiri. Fitchner memberikan sebuah Panji yang di atasnya bergambar serigala. Panji itu merupakan lambang House Mars dan juga bisa menjadikan anggota House lainnya menjadi budak House Mars dan juga sebaliknya.
Pertandingan pun dimulai, tetapi sebelum bertemu House yang lain, House Mars sudah mempunyai masalah sendiri. Masalah memutuskan siapa yang akan menjadi pemimpin mereka, Karena mereka semua mempunyai tujuan yang sama yaitu mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan menjadi seorang Primus, kedudukan yang lumayan tinggi dan setidaknya Darrow bisa menghancurkan Kaum Emas dari dalam.
Darrow, Cassius, Roque, Quinn, Lea, dll adalah satu tim. Sedangkan Titus dan dua orang lainnya adalah satu tim dan merupakan musuh Darrow. Darrow dan Cassius ingin sekali menjatuhkan Titus, karena Titus bersikap tidak sesuai dengan warnanya. Titus sering menyiksa anggota dari House lain dengan sadis dan tidak manusiawi yang membuat perpecahan di House Mars semakin besar. Perpecahan itu terbagi  menjadi empat kelompok yaitu Darrow, Titus, Antonia, Sevro. Hanya Sevro yang beranggotakan dirinya sendiri.   
Darrow dan Cassius yang kesabarannya sudah habis membuat rencana untuk menangkap Titus. Sevro dan Antonia bergabung dengan Darrrow dan Cassius untuk menjatuhkan Titus dan mereka semua membuat rencana untuk menjebak Titus. Setelah itu mereka pun melaksanakannya dan berhasil menangkap Titus. Titus dibawa ke ruangan dan diikat. Darrow menghampiri Titus sendirian untuk berbincang sebentar. ketika itu Titus membicarakan tentang bagaimana ia menyiksa para korbannya, tetapi ada yang aneh dengan cara bicara Titus. Titus berbicara menggunakan kata-kata yang tidak diucapkan oleh kaum Emas, dan seketika itu juga Darrow menyadari bahwa Titus bukan berasal dari kaum Emas, melainkan dari kaum Merah sama seperti Darrow. Darrow yang terhuyung-huyung karena kaget langsung meningggalkan Titus sendirian. Titus pun diadili di depan semua anggota House Mars, Titus ditantang untuk bertarung dengan Darrow, tetapi Darrow mundur dan memberikannya pada Cassius kerena Cassius ingin sekali melawannya. Pertandingan pun dimulai dan setelah itu Titus pun mati di tangan Cassius.
Keesokan harinya Darrow dan Cassius berjalan berdua, dan mereka bertemu dengan seorang wanita yang menunggangi kuda sendirian. Darrow dan Cassius mempunyai niatan untuk mengambil kuda tersebut, dan mereka pun menghampiri wanita tersebut. Darrow meihat tubuh wanita tersebut dari atas sampai bawah untuk menemukan lambang dari House manakah ia berasal, dan Darrow pun melihatnya, wanita tersebut berasal dari House Mineva. Cassius dan Darrow  pun berbincang sedikit dengan wanita itu untuk mengelabuhinya dan bisa mengambil kudanya, ketika wanita itu lengah Darrow pun meompat dari belakang untuk mengambil kuda itu dan berhasil, tetapi tanpa di sangka wanita itu memanggil pasukannya yang ada di belakangnya. Dan darrow pun tersadar bahwa wanita itu ingin menjadikan Darrow dan Cassius sebagai budak mereka. Darrow  yang mengatahuinya langsung kabur dengan Cassius menggunakan kuda yang sudah diambilnya kedalam sungai. Setelah mereka tidak dikejar oleh House Minerva lagi, Darrow dan Cassius pun kembali ke kastil. Darrow memanggil wanita itu dengan nama Mustang.
Setelah kejadian itu Darrow mempunyai rencana untuk merebut Panji House Minerva. Pada percobaan pertama mereka belum bisa mengambilnya dan banyak sekali kuda yang terbunuh akibat peperangan itu. Dan pada percobaan kedua Darrow dan pasukannya berhasil menguasai House Minerva. Tetapi, Mustang berhasil kabur dan hanya tersisa anak buahnya saja. Pada suatu malam datang seorang pria yang kelihatannya adalah seorang budak dari House lain untuk menemui Cassius. Pria itu memberikan sebuah kantong dan bilang bahwa kantong itu diberikan dari Jackal. Jackal adalah putra dari Nero au Augustus, ArchGovernor. Darrow penasaran dengan kantong itu, ia berpikir mungkinkan kantong itu berisi tentang bukti bahwa Darrow lah yang telah membunuh Julian, dan Darrow pun menyuruh Sevro untuk mencuri kantong itu dari Cassius.
Setelah beberapa hari berlalu, ketika Darrow dan Cassius berjalan menunggangi kuda dan hanya berdua, Cassius memberitahu bahwa Sevro mencoba mencuri kantong itu dan menduga Darrow lah yang menyuruhnya kerena penasaran. Cassius pun memberitahu isi dari kantong itu kepada Darrow. Dan, ternyata isi dari kantong itu adalah sebuah Holo yang menanyangkan aksi ketika Darrow membunuh Julian. Cassius yang merasa dikhianati oleh Darrow akhirnya menghajar Darrow hingga tak sadarkan diri dan mengatakan kepada pasukannya bahwa Darrow sudah mati.
Ketika Darrow terbangun setengah sadar, ia melihat Eo didekatnya dan setelah itu ia terjatuh tidur lagi. Pada saat Darrow benar-benar sudah terbangun ia melihat Mustang berada disebelahnya, Darrow sekarang berada di sebuah gua bersama Mustang. Mustang berkata bahwa dirinya lah yang menyalamatkan Darrow dan merawatnya hingga sembuh. Ketika hari-hari berlalu akhirnya Darrow memutuskan untuk bergabung dengan Mustang dan menyarankan agar ia dan Mustang bisa menjadi satu tim dan merebut Panji dari House lainnya. Mustang pun menyetujuinya. Ketika mereka berdua sedang berjalan bersama mereka menemukan sekelompok orang yang biasa disebut dengan sebutan Para Pengkhianat Sumpah. Darrow membujuk mereka dan berhasil, walaupun bukan pada percoban pertama.
Darrow dan Mustang pun membangun sebuah rencana untuk mengambil alih Panji dan kastil dari House Cerres, Darrow juga mendapatkan bantuan dari Sevro, Sevro yang mendengar bahwa Darrow masih hidup akhirnya mencarinya, begitu juga para pengikut House Minerva yang sebelumnya diperbudak oleh Cassius. Sebelumnya Darrow dan Mustang mendatangi House Mars untuk membebaskan para budak disana. Setelah membuat rencana keesokan harinya pun mereka menuju ke House Cerres untuk mengambil alih House tersebut dan mereka berhasil dan menjadikan para anggota House Cerres untuk bergabung dengan timnya setelah Darrow membujuknya dengan tidak mengubahnya menjadi budak, melainkan menjadi anggota dan setiap mereka berhasil membantu menaklukan House lain mereka akan mendapatkan pengakuan dari Darrow dan akan diberikan sebuah jaket berbulu serigala yang dipakai oleh Darrow dan yang lainnya yang sudah berhasil menunjukan keahliannya.
House berikutnya yang akan ditakhlukan oleh Darrow adalah House Apollo dan House Jupiter yaitu House yang membantu Jackal untuk memenangkan pertandingan. Sebelumnya Fitchner turun untuk memberi tahu Darrow untuk tidak berbuat gegabah karena jika begitu Darrow akan dibunuh oleh Proctor-proctor dari House lain. Darrow berkata pada Fitcner bahwa dirinya ingin memenangkan pertarungan ini, dan Fitcner pun menjawab bahwa tidak ada yang bisa menang kecuali, Jackal. Fitchner memberi tahu Darrow bahwa Proctor-proctor House lainnya sudah di suap oleh Nero au Augustus, ArchGovernor untuk membantu putranya agar bisa menang. Darrow pun tidak peduli dan melanjuti apa kata hatinya.
Darrow dan pasukannya pun pergi untuk menaklukkan House Apollo dan berhasil menaklukannya setelah percobaan berkali-kali. Keesokan harinya Darrow dan pasukannya pergi untuk menaklukkan House Jupiter, tetapi sesampainya disana yang ada hanya sekelompok orang yang berasal dari House Jupiter. Darrow berpikir bahwa orang-orang itu adalah anak buangan yang tidak mempunyai tenaga dan dalam beberapa menit saja Darrow dan yang lainnya bisa langsung menempati kastil House Jupiter. Ada salah satu anggota Jupiter yang menarik perhatian Darrow, anak itu bernama Julian. Pada saat itu Darrow menyuruh pasukannya untuk mabuk sepuasnya karena berhasil menakhlukkan Jupiter, setelah para pasukannya mabuk berat dan tertidur Darrow pun mengghampiri Julian yang saat itu sedang duduk sedirian dan Darrow pun membawanya ke ruangan kontrol Jupiter, di sana juga banyak pasukannya yang tertidur karena mabuk. Darrow pun mengobrol dengan Julian, Julian menceritakan tentang masa kecilnya dan bertanya pada Darrow tentang bangaimana masa kecil Darrow. Darrow pun berkata pada Julian bahwa kalau ia ingin tahu ia harus memberi tangannya kepada Darrow untuk dibaca, dan Julian menurutinya dan pada saat itu juga Darrow menarik tangan Jullian dan menancapkan sebilah belati ke telapak tangan Julian. Julian yang panik berusaha melepaskan belati itu dari tangannya tetapi tidak berhasil dan tiba-tiba dirinya menjadi rileks, Julian mengetahui bahwa penyamarannya sudah ketahuan oleh Darrow bahwa sebenarnya dia itu adalah Jackal.
Pasukannya yang pada saat itu tertidur bangun secara tiba-tiba, ternyata yang mereka minum pada saat mabuk bukanlah wine melainkan jus anggur. Julian yang tidak bisa melepaskan belati itu di beri kesempatan untuk kabur dengan memotong tangannya sendri. Jackal sendiri sebenarnya adalah seorang Political, dan bukan seorang petarung seperti Darrow. Akhirnya, Jackal pun memotong tangannya dan kabur, tetapi sebelum kabur Julian sempat melawan Darrow dan pasukannya dengan Ion Blade.  Pada saat itu Pax yang terkena Ion Blade tewas seketika dan Jackal berhasil kabur. Darrow kembali mencari Jackal dan pada saat itu House Apolo menyerang dan mereka menculik Mustang dan membawanya ke Olympus. Darrow yang mengetahui hal itu segera menuju ke Olympus untuk berperang.
Darrow dan pasukannya pergi menuju Olympus untuk menghancurkan para Proctor dan membebaskan Mustang. Setibanya di Olympus, Darrow dan pasukannya pun baraksi, mereka semua mulai menghancurkan dan menyerang para Proctor. Tak jarang para Proctor protes akan perlakuan Darrow kepada diri mereka dan menganggap Darrow berprilaku tidak sopan dan gegabah. Setelah pertarungan tersebut diambil alih oleh Darrow dan pasukan, diam-diam Darrow pergi untuk mencari Mustang. Ternyata Mustang ada disebuah kamar yang dekat dengan ruangan Jupiter, Mustang ditemukan dalam kondisi sedang tertidur karena obat penenang. Seluruh kamarnya berantakan karena ulahnya. Darrow menghampiri Mustang dan membangunkannya, Mustang pun terbangun dan langsung memeluk Darrow. Darrow ragu-ragu ingin mencium Mustang tetapi karena perasaan dihatinya tidak bisa ditahan Darrow pun mencium Mustang, dan Mustang membalas ciuman dari Darrow. Ciuman itu berlangsung beberapa menit. Setelah itu, Darrow menyuruh Mustang untuk menangkap Jackal, sementara itu, Darrow akan mengurus sisanya.
Pada saat itu Ficthner dikurung di ruang bawah tanah, dan dalam keadaan terluka dan diikat. Darrow pun menemuinya dan mengobrol sebentar sampai pada saat Darrow ingin pergi dari ruangan itu Ficthner mengungkapkan sesuatu pada Darrow, bahwa Mustang adalah saudara kembar Jackal.
Darrow yang merasa dikhianati menyesal terhadap keputusannya menyuruh mustang untuk menangkap Jackal. Darrow pun merombak besar-besaran rencana yang sebelumnya ia buat dan dengan cepat membuat rencana baru. Dan pada saat ingin melaksanakan rencana tersebut, tiba-tiba dua orang datang menghampiri Darrow dan pasukannya. Ternyata, yang datang itu adalah Mustang dan Saudara kembarnya Jackal. Mustang membawa Jackal dalam keadaan tangan diikat dan Jackal pun diserahkan pada Darrow. Darrow yang salah paham merasa bersalah dan langsung menghampiri Mustang dan memeluknya.
Tidak lama setelah itu para perekut pun datang dan menghampiri Darrow. Para perekut itu berkata bahwa kejadian seperti ini adalah yang pertamakali dalam sejarah. Darrow ditunggu oleh para pelatih yang ingin merekutnya. Pertandingan itupun selesai.
Arch Covernor pun menghampiri Darrow dan mengatakan bahwa sangat berani melawan anaknya, Jackal. Darrow pun berbicara tentang Jackal yang bermain curang karena sudah menyuap para Proctor. Arch Governor yang melihat kehebatan Darrow ingin menjadikan Darrow sebagai muridnya. Darrow yang mendengar itu menjadikannya kesempatan bagus untuk melakukan balas dendam seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Darrow pun menerima tawaran tersebut dan setelah itu Darrow berlutut di hadapan Arch Governor dan semua orang yang ada di Olympus, untuk diresmikan menjadi murid Arch Governor.


Novel by.Pierce Brown


Comments

Popular posts from this blog

RESENSI NOVEL VAMPIRE FLOWER 2 | LILAC MOON

Resensi 'The Seven Husbands of Evelyn Hugo': Kisah Hidup yang Penuh Drama

3 Novel Karya Dan Brown Yang Nggak Kalah Seru Dari The Da Vinci Code